Rabu, 15 November 2017

Strategi Pilih Kampus



Mungkin banyak diantara kalian yang saat ini sedang duduk dibangku akhir SMA/sedarajat atau yang telah lulus SMA/sederajat sedang bingung-bingung nya memilih jurusan. Yang aku inginkan apa ya? Tujuanku apa ya? Kira-kira aku cocoknya dibidang apa ya?. Pertanyaan-pertanyaan inilah yang sering kalian search dikolom google akhir-akhir ini. 


“Ah, boro-boro jurusan, mau kuliah dimana aja gak kepikiran.”


Atau bahkan diantara kalian ada yang berpikiran seperti itu? Tenang, itu wajar kok. Proses memilih adalah hal yang tidak  bisa diputuskan begitu saja. Harus menuai proses dan kiat-kiat tertentu. Nah, inilah strategi untuk memilih kampus:



1.      Tentukan Jurusan yang kamu mau

Tidak seperti SMA, setiap kampus memiliki jurusan yang berbeda dengan kampus lainnya. Seperti Agribisnis memang menjadi jurusan yang banyak diminati, tapi untuk Universitas Indonesia yang termasuk kampus 5 besar terbaik di Indonesia,menurut QS World University Rangkings, tidak memiliki jurusan Agribisnis. Jadi, kenali passion mu, kenali apa yang kamu mau, lalu cari dimana kamu akan merealisasikannya.

2.      Akreditasi Jurusan

Setelah memilih jurusan, coba list kampus mana saja yang memiliki jurusan tersebut. Lalu urut dari yang akreditasi terbaik. Emang apasih gunanya akreditasi? Akreditasi untuk mempermudah orang awam menilai bagus tidaknya jurusan tersebut. Biasanya, jurusan yang baru berdiri sekitar kurang dari 4 tahun tidak memiliki akreditasi. Tapi tidak juga jurusan dengan akreditasi A di universitas yang berbeda memiliki kualitas yang sama.
Akreditasi memudahkan orang atau suatu perusahaan untuk menilai apakah lulusan tersebut memiliki kualitas yang baik yang diinginkan oleh perusahaan atau tidak. Karena pemberian Akreditasi dilihat dari berapa lama jurusan itu berdiri, bagaimana kualitas angkatan atau alumni suatu jurusan, dan bagaimana kualitas pengajar serta fasilitas yang diberikan. Jadi jangan salah, universitas-universitas yang telah memiliki nama baik di banyak perusahaan atau dikalangan masyarakat pasti memiliki nilai plus lebih dalam segi prospek kerja dan relasi. Jadi, pahami lebih dalam apa dan bagaimana universitas-universitas yang telah kamu pilih ya!

3.      Masalah Jarak

Karena jarak, manusia bisa berkembang tapi juga karena jarak pulalah manusia bisa terjebak dalam keputusasaan. Coba dari list yang telah kamu buat tadi, diperjelas lagi. Sekarang cek dimana lokasi universitas yang kamu inginkan. Pertimbangkan jarak kampus tersebut dengan kampung halamanmu. Jika jaraknya tidak memungkinkan untuk pulang-pergi dan diharuskan untuk menetap dikota orang, pikirkan baik-baik. Apakah kondisi mu saat ini memungkinkan untuk jauh dari rumah? Jangan sampai jarak menghalangi cita-citamu untuk terwujud.

4.      Lingkungan Kampus

Dimana kamu berdiri itu juga ikut andil dalam membentuk siapa kamu nanti. Jika kamu adalah seorang yang lebih menyukai hal-hal yang menantang, dan lingkungan yang selalu mendesakmu untuk menghasilkan sesuatu yang lebih jauh, pilihlah kampus dengan suasana mahasiswa yang ambisius dimana jika kamu lengah akan selalu ada yang jadi pengingat atau sainganmu untuk berbuat lebih baik. Atau kamu adalah jenis mahasiswa yang tidak suka hal-hal yang ambisius, pilihlah universitas dengan suasana pengajaran maupun mahasiswa yang santai. 

Orang mengatakan bahwa kuliah dimana saja itu sama saja, menurut saya itu adalah tidak sepunuhnya benar. Karena bagaimana lingkungan itu bagaimana orang disekitar kamu, ikut mempengaruhi proses terbentuknya siapa kamu. Seperti pepatah, jika kalian berkumpul dengan penjual minyak wangi maka kalian akan terciprat wanginya pula. Begitu pula jika kalian berkumpul dengan pejual terasi maka kalian akan terbagi baunya juga.

Jika kalian masih kebingungan darimana caranya bisa mendapatkan informasi sedetail itu, sedangkan ada kendala-kendala tertentu yang tidak memungkinkan untuk menggali informasi secara langsung.  
Saat ini kita hidup di zaman yang mencari informasi adalah hal yang mudah. Kalian bisa memanfaatkan Google, media sosial kalian seperti Instagram, Twitter, Line dan sebagainya untuk menggali informasi. Atau kalian juga bisa bertanya pertanyaan seputar perkuliahan ke saya melalui kontak yang ada di blog ini! Ingat, peribahasa ‘malu bertanya sesat dijalan’ itu benar-benar nyata. 

Jika kalian telah memutuskan apa yang kalian pilih, selalu ingat quote ini;


“Memilih itu mudah yang susah adalah mempertahankannya.”
-          Surabaya, 15 November 2017

1 komentar:

 

Menulis Itu Baik Template by Ipietoon Cute Blog Design