Mungkin
banyak diantara kalian yang saat ini sedang duduk dibangku akhir SMA/sedarajat
atau yang telah lulus SMA/sederajat sedang bingung-bingung nya memilih jurusan.
Yang aku inginkan apa ya? Tujuanku apa ya? Kira-kira aku cocoknya dibidang apa
ya?. Pertanyaan-pertanyaan inilah yang sering kalian search dikolom google akhir-akhir
ini.
“Ah, boro-boro jurusan, mau kuliah dimana aja gak kepikiran.”
Atau
bahkan diantara kalian ada yang berpikiran seperti itu? Tenang, itu wajar kok. Proses
memilih adalah hal yang tidak bisa
diputuskan begitu saja. Harus menuai proses dan kiat-kiat tertentu. Nah, inilah
strategi untuk memilih kampus:
1. Tentukan
Jurusan yang kamu mau
Tidak seperti SMA,
setiap kampus memiliki jurusan yang berbeda dengan kampus lainnya. Seperti
Agribisnis memang menjadi jurusan yang banyak diminati, tapi untuk Universitas
Indonesia yang termasuk kampus 5 besar terbaik di Indonesia,menurut QS World
University Rangkings, tidak memiliki jurusan Agribisnis. Jadi, kenali passion mu, kenali apa yang kamu mau,
lalu cari dimana kamu akan merealisasikannya.
2. Akreditasi
Jurusan
Setelah memilih
jurusan, coba list kampus mana saja
yang memiliki jurusan tersebut. Lalu urut dari yang akreditasi terbaik. Emang
apasih gunanya akreditasi? Akreditasi untuk mempermudah orang awam menilai
bagus tidaknya jurusan tersebut. Biasanya, jurusan yang baru berdiri sekitar
kurang dari 4 tahun tidak memiliki akreditasi. Tapi tidak juga jurusan dengan
akreditasi A di universitas yang berbeda memiliki kualitas yang sama.
Akreditasi memudahkan
orang atau suatu perusahaan untuk menilai apakah lulusan tersebut memiliki
kualitas yang baik yang diinginkan oleh perusahaan atau tidak. Karena pemberian
Akreditasi dilihat dari berapa lama jurusan itu berdiri, bagaimana kualitas
angkatan atau alumni suatu jurusan, dan bagaimana kualitas pengajar serta
fasilitas yang diberikan. Jadi jangan salah, universitas-universitas yang telah
memiliki nama baik di banyak perusahaan atau dikalangan masyarakat pasti
memiliki nilai plus lebih dalam segi
prospek kerja dan relasi. Jadi, pahami lebih dalam apa dan bagaimana
universitas-universitas yang telah kamu pilih ya!
3. Masalah
Jarak
Karena jarak, manusia
bisa berkembang tapi juga karena jarak pulalah manusia bisa terjebak dalam
keputusasaan. Coba dari list yang
telah kamu buat tadi, diperjelas lagi. Sekarang cek dimana lokasi universitas
yang kamu inginkan. Pertimbangkan jarak kampus tersebut dengan kampung
halamanmu. Jika jaraknya tidak memungkinkan untuk pulang-pergi dan diharuskan
untuk menetap dikota orang, pikirkan baik-baik. Apakah kondisi mu saat ini
memungkinkan untuk jauh dari rumah? Jangan sampai jarak menghalangi cita-citamu
untuk terwujud.
4. Lingkungan
Kampus
Dimana kamu berdiri itu juga ikut
andil dalam membentuk siapa kamu nanti. Jika kamu adalah seorang yang lebih
menyukai hal-hal yang menantang, dan lingkungan yang selalu mendesakmu untuk menghasilkan
sesuatu yang lebih jauh, pilihlah kampus dengan suasana mahasiswa yang ambisius
dimana jika kamu lengah akan selalu ada yang jadi pengingat atau sainganmu
untuk berbuat lebih baik. Atau kamu adalah jenis mahasiswa yang tidak suka
hal-hal yang ambisius, pilihlah universitas dengan suasana pengajaran maupun
mahasiswa yang santai.
Orang
mengatakan bahwa kuliah dimana saja itu sama saja, menurut saya itu adalah
tidak sepunuhnya benar. Karena bagaimana lingkungan itu bagaimana orang
disekitar kamu, ikut mempengaruhi proses terbentuknya siapa kamu. Seperti
pepatah, jika kalian berkumpul dengan penjual minyak wangi maka kalian akan
terciprat wanginya pula. Begitu pula jika kalian berkumpul dengan pejual terasi
maka kalian akan terbagi baunya juga.
Jika
kalian masih kebingungan darimana caranya bisa mendapatkan informasi sedetail
itu, sedangkan ada kendala-kendala tertentu yang tidak memungkinkan untuk
menggali informasi secara langsung.
Saat
ini kita hidup di zaman yang mencari informasi adalah hal yang mudah. Kalian
bisa memanfaatkan Google, media sosial kalian seperti Instagram, Twitter, Line
dan sebagainya untuk menggali informasi. Atau kalian juga bisa bertanya
pertanyaan seputar perkuliahan ke saya melalui kontak yang ada di blog ini!
Ingat, peribahasa ‘malu bertanya sesat dijalan’ itu benar-benar nyata.
Jika
kalian telah memutuskan apa yang kalian pilih, selalu ingat quote ini;
“Memilih itu mudah yang susah adalah mempertahankannya.”- Surabaya, 15 November 2017
wahh Cewekku ngeblogger rek :)
BalasHapus